Kali ini saya akan membahas penyebab DC pinjol terus menagih, apa saja sih penyebab DC - DC pinjol rese yang terus menerus menagih kalian via wa dan telepon?
solusi agar dc berhenti menagih hutang nasabah via wa, dan apa si peyebabnya, dan bagaimana solusinya? |
Tentunya kalian paling jengkel kalau terus - menerus dicerewetin ditagih oleh DC pinjol bahkan sehari bisa dua tiga kali empat kali bahkan ada yang bilang bahwa sehari itu bisa sampai dengan puluhan puluhan telepon yang tidak sempat diangkat dan puluhan chat juga yang mereka bingung mau bales apalagi.
Kali ini saya akan memberikan informasi dan sekaligus ilmu buat kalian yaitu penyebab kenapa DC itu terus menerus menagih Kalian. tentu kalau misalnya kita mau tahu penyebabnya berarti kita harus tahu dulu riwayat dari awalnya seperti apa.
Perlu anda ketahui bahwa DC pinjol itu ada dua yaitu DC pinjol internal dan eksternal, Kalau kalian menemukan dc yang cerewet dan bawel itu adalah dc eksternal atau pihak ketiga, mereka yang pegang data kalian untuk melakukan penagihan. DC eksternal ini kalau kalian mau tahu, mereka pegang data yang sudah dikasih oleh pimpinan dari agency nya atau manajer dari agency.
Agency itu mempunyai beberapa DC dan call contact yang akan melakukan penagihan kepada para nasabahnya.Misalnya si pihak perusahaan DC ini menerima kurang lebih 100 ribu data nasabah nah 100 ribu ini akan dibagikan ke beberapa DC dan tentunya mereka harus ditarget untuk menyelesaikan.
Contoh target nya: mereka memegang data dengan jumlah tagihan 1 miliar, tapi mereka ditarget oleh perusahaan untuk menyelesaikan sejumlah 300 juta saja dan 300 juta itu harus diselesaikan bagaimanapun caranya dari nilai 1 miliar tersebut. Dari 300 juta itu dia akan mengklasifikasi, hal ini yang menjadi penyebabnya Anda ditagih terus - menerus oleh para DC pinjol.
Jadi mereka akan membagi dua secara utamanya dengan dua klasifikasi yaitu nasabah yang ketika di WA selalu membalas serta merespon dan yang satu lagi klasifikasinya adalah nasabah yang cuek nasabah yang tidak pernah merespon bahkan nasabah yang suka ngeblokir.
Ini duduk perkara masalahnya disini dibagi dua antara yang merespon dan yang tidak merespon, lalu bagaimana pola kerja mereka lainnya??
Tadi kan saya sudah bagikan dua klasifikasi antara nasabah yang sudah dibagi - bagi, dua bagian ini oleh si DC nya dipisahkan mana nasabah yang mudah dihubungi atau gampang merespon dan mana nasabah yang sudah tidak bisa dihubungi atau diacuhkan.
Mereka terlebih dahulu akan mengerjakan prioritas utama yaitu nasabah - nasabah yang bisa dihubungi yang selalu merespon chat di whatsapp. Bagian itu sudah masuk Green Zone jadi istilah collection atau di PENAGIHAN adalah "green zone" lalu nasabah - nasabah yang cuek namanya "red zone" alias sudah merah.
BACA SELENGKAPNYA:
Mereka mengklasifikasikan seperti ini agar mempermudah dalam pekerjaan, jadi ketika sudah bisa dihubungi dan membalas chat Anda, DC ini akan mengklasifikasikan lagi mana nasabah yang menjanjikan tanggal bayar dan mana nasabah yang tidak menjanjikan tanggal bayar.
Nah yang menjanjikan tanggal bayar itu akan mereka simpan di prioritas utama. Namun yang hanya membalas chat saja dan bilang "Bapak Ibu saya enggak ada dana mungkin nanti kalau ada dana saya akan bayar" nah itu ada diurutan kedua.
Jadi urutan pertama adalah urutan yang ketika nasabah menjanjikan tanggal bayar. Lalu nasabah yang merespon chat walaupun tidak ada janji tanggal bayar itu masuk urutan kedua. Sisanya urutan ketiga itu nasabah - nasabah yang sama sekali tidak merespon ketika di whatsapp oleh DC dan langsung melakukan aksi memblokir serta mereport.
Jadi saran saya ketika Anda mendapatkan spam call atau spam chat via whatsapp, segera lakukan blokir dan report akun whatsapp dc pinjol yg terus menerus bawel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar