 |
| daftar nama perusahaan startup mengalami PHK di indonesia di tahun 2022 |
20 October 2022-Tools Pinjol,
Banyak nya startup yang sedang mengalami masa sulit di Indonesia hingga sampai PHK karyawan. Baru - baru ini dinyatakan pailit yaitu e-commerce furnitur PT Kayu Raya Indonesia atau Fabelio.
Berikut Daftar Perusahaan startup di awal 2022 yang mengalami PHK hingga bangkrut :
1. Fabelio
Pada tanggal 5 Oktober 2022, perusahaan e-commerce di bidang furniture PT Kayu Raya Indonesia atau Fabelio telah berstatus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Bagi Fabelio, pacuan terbesar untuk tetap berinovasi secara kreatif dan empatik di situasi yang sulit.
BACA JUGA:
2. Shopee Indonesia
Pada pertengahan bulan September, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, menyampaikan PHK besar - besaran dalam PT Shopee Indonesia.
Ia menjelaskan kondisi 2023 yang penuh ketidakpastian dan kondisi ekonomi global yang membuat pihaknya harus melakukan efisiensi serta menuntut kami agar bisa beradaptasi dan mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien.
BACA JUGA:
3. LinkAja
PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dikabarkan melakukan PHK sebanyak 200 karyawannya. Head of Corporate Secretary Group LinkAja, Reka Sadewo membantah jumlah karyawan yang di-PHK sebanyak yang dirumorkan, perusahaan mengaku sedang melakukan reorganisasi SDM.
4. Zenius
Zenius yaitu startup edukasi (education technology/edutech) ikut melakukan PHK kurang lebih 200 karyawan.
Zenius menyebut, perusahaan terdampak kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir yang mengambil langkah PHK ratusan karyawan, dipastikan seluruh karyawan yang terkena PHK mendapatkan hak pesangon.
BACA JUGA:
5. TaniHub
Baru - baru ini TaniHub Group memutuskan untuk menutup dua warehouse atau gudang mereka. Berbarengan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawanz penutupan ini dilakukan oleh perusahaan agriculture technology.
Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group, Bhisma Adinaya mengatakan bahwa saat ini TaniHub menghentikan operasional warehouse Bandung dan warehouse Bali.
6. Tokocrypto
Perusahaan penjual aset digital Tokocrypto juga ikut PHK 45 karyawannya, kurang lebih 20 persen dari 227 orang jumlah karyawan.
BACA JUGA:
VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani mengatakan PHK ini dilakukan perusahaan untuk merubah strategi bisnis agar sejalan dengan pasar kripto dan ekonomi di dunia.
Perusahaan juga mengatakan akan membantu pegawai yang terkena PHK mencari tempat kerja baru dengan cara memberikan rekomendasi kepada mitra kerja.
7. JD.ID
Director of General Management JD.ID Jenie Simon, mengatakan bahwa agar perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia maka ia harus mengambil langkah PHK dan akan memberikan hak karyawan, sebagaimana sudah ada aturan dalam regulasi tersebut.
8. Pahamify
Pada awal Juni 2022, salah satu startup edutech Indonesia yaitu Pahamify melakukan PHK massal karyawan.
Pahamify menjelaskan bahwa aplikasi akan tetap berjalan sampai waktu yang tidak ditentukan dan kepada pengguna yang sedang berlangganan tentunya akan dikabarkan informasi lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar