Polisi telah melakukan penyelidikan dan mengatakan bahwa korban bunuh diri karena stres akibat di teror pinjaman online (Pinjol).
BACA JUGA:
Iptu Marji Wibowo sebagai Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya mengungkapkan bahwa sudah dipastikan ke pihak keluarga korban dan diduga karena pinjol.
Temannya mengatakan, ADR terlilit utang ada 2 aplikasi pinjol sebanyak 7 juta dan 5 juta, ia juga stres karena teroran dari pinjol dan juga tagihannya terus berkembang lebih dari yang dipinjam.
BACA JUGA:
"Namanya juga pinjol pasti begitu, akan terus berkembang total tagihannya," ungkap Marji.
ADR ditemukan tewas di hari Jumat (14/10) malam hari tepatnya pukul 22.00 WIB. Terlihat di CCTV gedung, korban itu bunuh diri dengan loncat dari lantai 3 parkiran TP 1.
BACA JUGA:
Yussy sebagai petugas Command Center 112 menjelaskan kalau tidak ada yang tahu pasti atau melihat langsung saat kejadian ADR meloncat.
ADR ditemukan di jalan menuju parkiran TP 1. Sampai saat ini pihak dari kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Diduga korban bekerja sebagai pegawai di salah satu gerai di mal hiburan malam. Marji juga menjelaskan karena korban sering diancam melalui handphone pada akhirnya ketakutan dan tidak kuat.
BACA JUGA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar