waspada data pribadi orang lain bisa di ajukan pinjaman di pinjol waspada data ktp pribadi di salah gunakan untuk pengajuan pinjaman online |
Waspada data KTP pribadi di salah gunakan untuk pengajuan pinjaman online
06 November 2022-Tools Pinjol,
Kasus pencurian data menyebabkan indra, 40 tahun, harus terkena pinjaman online (pinjol). Niatnya ingin membeli properti dengan skema kredit kepemilikan apartemen (KPA).
cara mengetahui ktp disalahgunakan
BACA JUGA:
Namun niat membeli properti itu harus kandas karena saat dia mengajukan permohonan KPA pada salah satu bank swasta di Indonesia ditolak. Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau yang dulunya bernama BI Checking saat melakukan pemeriksaan, ternyata dia memiliki tunggakan cicilan di salah satu aplikasi pinjol yang berizin OJK. cara mengamankan ktp dari pinjaman online
Padahal dia sama sekali tidak pernah mengajukan pinjaman online, dia juga mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang menggunakan data pribadinya untuk pinjaman online.
BACA JUGA:
Indra mengatakan sepertinya datanya telah dicuri oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, dia tidak pernah ditagih bayar cicilan pinjol dan tidak tahu bocor di mana.
Kisah pencurian data pribadi dan dijadikan pinjol juga terjadi seseorang bernama aishah, dia mengatakan tidak pernah cek saldo di ATM dan tidak cek mutasi jadi tidak tahu kalau ada yang transfer, tiba - tiba saja ditagih pinjaman online.
BACA JUGA:
Aishah mengatakan jika tiba - tiba saja ditagih melalui telepon seluler dan posisi nya dia tidak pernah cek saldo ATM karena masih ada uang cash.
Aishah mengaku tidak pernah menggunakan aplikasi pinjaman online, dia juga tidak tahu kenapa data pribadi bisa tersebar dan disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Aishah hanya menggunakan data pribadi dan mengunggahnya untuk e-commerce dan disimpan di google drive.
Aishah tidak mau membayar bunganya, dia hanya akan mentransfer sesuai saldo yang dia terima. Setelah ada penagihan, aishah langsung melakukan beberapa langkah seperti memblokir rekening ke Bank hingga melapor pihak polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar