 |
| pengamat keamanan siber Lilincom, fenomena ini akibat bocornya data penduduk Indonesia |
Waspada Maraknya Penyalahgunaan Data Pribadi Di Ajukan Pinjaman Online
02 Desember 2022-Tools Pinjol,
Akhir-akhir ini banyak yang mengakui bahwa pihak lain menggunakan informasinya untuk meminjam uang di platform pinjaman online. Jadi bagaimana cara menyebarkan informasi pribadi?
Menurut Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber Lilincom, fenomena ini akibat bocornya data penduduk Indonesia. Menurutnya, hal ini dijadikan jalan bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses informasi yang bukan miliknya.
BACA JUGA:
“Hal itu terjadi karena data kependudukan Indonesia bocor. Jadi, penipu yang menggunakan data bocoran itu bisa mengakses dan mengeksploitasi data kependudukan yang bukan haknya,” ucap Alfons.
Alfons menjelaskan bahwa platform seharusnya memverifikasi bahwa peminjam menggunakan informasi yang benar. Termasuk mengecek keaslian kartu identitas (KTP) yang digunakan untuk meminjam.
BACA JUGA:
Pinjol sebenarnya bisa menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mencegah seseorang menggunakan detailnya untuk meminjamkan uang.
Ronald Molenaar, Country Director Advance.AI Indonesia, menjelaskan ada teknologi perbandingan wajah yang bisa membandingkan foto KTP asli dengan potret diri atau selfie seseorang.
Selain itu, ada juga teknologi ID Forgery. Ini mengakui keaslian KTP yang digunakan oleh pengguna dalam transaksi.
BACA JUGA:
"Fake ID' yang bisa mendeteksi apakah ID ini asli atau tidak (bukan copy, foto asli dll)" terang Ronald.
Ronald menjelaskan, keduanya bisa digunakan untuk memastikan bahwa pemegang identitas dan pihak yang mengajukan pinjaman adalah orang yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar